Bumi: Maafkan. Sepertinya kita sedang tidak berteman, hujan.
Hujan: Kau membenciku?
Bumi: Tidak berteman bukan berarti benci.
Hujan: Terus kenapa?
Bumi: Aku hanya tidak suka kau menyapaku sepagi ini. Cukup gerimis saja. Jangan sederas ini.
Hujan: Bukan salahku.
Bumi: Aku tahu itu. Aku hanya mengadu.
Hujan: Tidak apa-apa.
Bumi: Apakah kau juga hujan yang menenggelamkan kaum Nabi Nuh dulu?
Hujan: Tentu saja.
Bumi: Berarti kau sudah sangat tua.
Hujan: Entahlah. Toh, aku merasa tidak ada yang berubah. Mungkin aku ini awet muda.
Bumi: Hahahaha … o iya, kau lebih suka menjadi berkah ataukah musibah?
Hujan: Hmmm … seandainya aku dapat memilih.
Bumi: Aku sudah tahu. Aku pun begitu.
Hujan: Kita masih berteman, kan?
Bumi: Ya, kau sudah gerimis. Aku suka itu. Rasanya seperti digelitiki.
Hujan: Kau membenciku?
Bumi: Tidak berteman bukan berarti benci.
Hujan: Terus kenapa?
Bumi: Aku hanya tidak suka kau menyapaku sepagi ini. Cukup gerimis saja. Jangan sederas ini.
Hujan: Bukan salahku.
Bumi: Aku tahu itu. Aku hanya mengadu.
Hujan: Tidak apa-apa.
Bumi: Apakah kau juga hujan yang menenggelamkan kaum Nabi Nuh dulu?
Hujan: Tentu saja.
Bumi: Berarti kau sudah sangat tua.
Hujan: Entahlah. Toh, aku merasa tidak ada yang berubah. Mungkin aku ini awet muda.
Bumi: Hahahaha … o iya, kau lebih suka menjadi berkah ataukah musibah?
Hujan: Hmmm … seandainya aku dapat memilih.
Bumi: Aku sudah tahu. Aku pun begitu.
Hujan: Kita masih berteman, kan?
Bumi: Ya, kau sudah gerimis. Aku suka itu. Rasanya seperti digelitiki.

never be bored to read this story.
BalasHapuslike it!
and as what most people said,
manusia harus selalu bersyukur..
kepanasan minta hujan.
kedinginan minta panas.
what u always have is actually what u deserved.
meaning.. :
apa yang lo bakal dapetin, itu udah pasti yg pantas untuk lo peroleh..
quote : jangan pernah letih untuk bersyukur, next : ikhlas..
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus