"Roma,
beautiful Roma,
I
have painted you. Yellow
like the sun and Red just like my heart... "
Ini adalah chants AS Roma, tim sepakbola kecintaan saya.
Lambang AS Roma?
Logo ini adalah ilustrasi dari mitos Romulus dan Remus, yang merupakan cerita terbentuknya kota Roma.
Kenapa pilih AS Roma?
Ok.
Jujur aja sih...alasan saya suka AS ROMA sebenernya dangkal: Dulu waktu
saya kelas 4 SD menjelang lebaran saya diberi hadiah oleh orang tua
saya berupa memilih dan membeli jersey bola sesuai dengan kehendak saya,
dan entah kenapa saya pilih jersey AS ROMA bernomor punggung 9
bertuliskan nama punggung "MONTELLA". Sejak saat itu saya sering banget
pake jersey itu kemana-mana, dan terpupuklah jiwa ke ROMANISTA-an
didalam diri saya. :D
Kalo soal sejarah AS Roma, saya ngga fasih-fasih amat. Tau dikit ini itu lah. Tapi kan memang bukan faktor sejarah yang menyebabkan saya cinta AS Roma. Tapi faktor permainan indah mereka. Lagipula saya kan suporter, bukan sejarawan.
Kalo soal sejarah AS Roma, saya ngga fasih-fasih amat. Tau dikit ini itu lah. Tapi kan memang bukan faktor sejarah yang menyebabkan saya cinta AS Roma. Tapi faktor permainan indah mereka. Lagipula saya kan suporter, bukan sejarawan.

Romanista?
Itu julukan untuk supporter atau fans AS Roma. Mereka bukan glory
hunter ( fans yg hanya mendukung sebuah tim ketika berada di
puncak, tapi ketika timnya jatuh dia akan
pindah membela tim lain) jadi AS Roma menang atau kalah, kalo memang mainnya bagus, pasti
tepuk tangan. Apresiatif. Ngga kaya pendukung tim lain yang suka
mencak-mencak ngga jelas kalo tim kesayangannya kalah. Mungkin karena
pendukung AS Roma tidak menyuperiorkan tim kesayangannya kali ya,
Humanis. Ya kalo AS ROMA mainnya jelek, paling cuma lucu-lucuan
menghibur, Humoris. Jadi kalo nonton bareng sungguh menyenangkan
rasanya.
Partisipasi dan Dedikasi?
Sejak
suka AS Roma saya selalu mengikuti perkembangannya di tv dan di koran
(dulu belum ada berita di internet), sampe seketika salah satu televisi
swasta berhenti menayangkan liga Italy, dan saya semakin sulit buat
nonton AS Roma, paling cuma bisa langganan koran BOLA sambil ngarep ada
bahasan tentang AS Roma.
Di saat waktu kuliah saya menemukan fansclub AS Roma di Indonesia bernama INDOROMA ( http://indoroma.com/
), disana saya jadi lebih update mengenai berita-berita AS Roma dan
juga menambah teman sepeROMAan. Sampai ketika saya di percaya untuk
menjadi pengurus ketua divisi NOBAR dan menjadi salah satu admin.
Dan
entah kenapa saya selalu merasa kalo menjadi Romanista itu punya kebanggaan.
Bukan sombong, tapi bangga. Pake jersey dan atribut AS Roma kemana-mana
kapan aja. Kayanya bangga banget sebagai pendukung AS Roma gitu. Ngga
terlalu banyak orang yang suka AS Roma, tapi pendukung AS Roma pasti
kadar kecintaan dan kebanggaan akan tim pasti melimpah ruah. Kualitas.
Bukan kuantitas.
Saya dan AS Roma?
Saya
pendukung AS Roma garis keras. Ultras Roma kalo di sananya sih. Fanatik.
Parah. Ibadah saya rajin. Nonton bareng jalan terus. Jersey punya
banyak. Atribut apa lagi. Sering teriak-teriak kalo nonton, walaupun sendirian nontonnya. Rajin tepuk tangan juga.
Sering ngerekrut Romanista baru.
Satu hal yang masuk ke daftar 100 hal yang ingin saya lakukan sebelum
tua nanti adalah berantem ama pendukung tim lain dalam rangka menjaga
kehormatan AS Roma. Serius. Kan garis keras :D
Saya
yakin pun, suatu saat nanti saya akan menjadi jamaah AS Romaniyah Wal
Romanistayiah di Olimpico Stadium, di Roma, ibu kota Italy.
Doakan saja. Doakan juga agar saya menjadi Romanista yang mabrur.
" Roma,
my Roma,
Don't fall to their charms
You were born great
And great is what you'll have to remain "
Don't fall to their charms
You were born great
And great is what you'll have to remain "